top of page
  • Jooke

Obesitas Menyebabkan Kematian? Pentingnya Melakukan MCU Setahun Sekali

Diperbarui: 25 Mei


Obesitas telah menjadi epidemi global yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, peningkatan jumlah kasus obesitas telah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan. Di Indonesia sendiri, data dari Kementerian Kesehatan (kemenkes), 39 persen  orang dewasa berusia diatas 18 tahun  mengalami kelebihan berat badan dan 13 persen mengalami obesitas. Selain menimbulkan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi, obesitas juga dapat menjadi faktor risiko utama  kematian dini.


Penting bagi setiap individu, terutama mereka yang berisiko mengalami obesitas, untuk menjaga kesehatan  dengan baik. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan rutin melakukan Medical Check-Up (MCU) minimal satu kali dalam setahun.


Obesitas menjadi ancaman kesehatan global


Menurut data World Health Organization (WHO), dua miliar orang dewasa  kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas bukan hanya tampilan fisik semata, kedepannya ini menjadi  faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit serius, diantaranya: diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa obesitas dapat memperpendek harapan hidup dan meningkatkan risiko kematian dini.



Pentingnya medical check-up tahunan


Melakukan Medical Check-Up (MCU) secara teratur adalah langkah proaktif untuk mengidentifikasi dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas. MCU mencakup serangkaian pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk menilai kondisi fisik dan kesehatan seseorang secara menyeluruh. Individu yang berisiko mengalami obesitas atau yang telah mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, MCU dapat membantu dalam mendeteksi gejala dan komplikasi yang menyertai obesitas.


Komponen apa saja yang penting saat MCU


  1. Pemeriksaan Berat Badan dan Tinggi Badan: Pengukuran berat  dan tinggi badan adalah langkah awal untuk menilai risiko obesitas. Berdasarkan indeks massa tubuh (BMI), dokter dapat menentukan apakah seseorang tergolong kelebihan berat badan atau obesitas.

  2. Pemeriksaan Kadar Gula Darah: Diabetes tipe 2 adalah salah satu komplikasi umum dari obesitas. Pemeriksaan kadar gula darah dapat membantu  diagnosis dini dan pengelolaan diabetes.

  3. Pemeriksaan Profil Lipid: Obesitas seringkali dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit kardiovaskular.

  4. Evaluasi Fungsi Organ: MCU juga mencakup pemeriksaan fungsi organ vital seperti jantung, ginjal, dan hati. Kondisi organ yang tidak sehat dapat menjadi komplikasi/penyakit yang menyertaiobesitas.


Dapat disimpulkan, obesitas merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit serius dan kematian dini, penting untuk menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Melakukan Medical Check-Up (MCU) rutin  satu kali dalam  setahun dapat membantu dalam mendeteksi dini dan mencegah komplikasi penyakit terkait dengan obesitas. Jaga kesehatan Anda dengan baik dan konsultasikan dengan dokter di klinik K-LAB untuk mendeteksi dini kemungkinan resiko penyakit dan mengatasinya bersama dengan segera.


Sumber Artikel

35 tampilan0 komentar

Kommentare


bottom of page