Sederet artis Indonesia diketahui mengidap penyakit autoimun. Meski tampak sehat-sehat saja, namun ternyata penyakit autoimun bersarang pada tubuh mereka. Salah satunya artis yang dikabarkan mengidap penyakit autoimun yaitu Ashanty. Ashanty membagikan kisahnya dimana beliau sering mengalami gejala dari penyakit tersebut seperti sakit kepala, cemas, stres dan mudah lupa. Ia pun sempat menjalani pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit.
Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat dalam tubuh. Ini adalah jenis penyakit yang seringkali tidak mudah didiagnosis karena gejalanya bisa bervariasi dan mirip dengan penyakit lain. Namun, pemahaman tentang apa itu autoimun dan bagaimana mengenali gejalanya dapat membantu dalam mendeteksi dan mengelola kondisi tersebut.
Apa Itu Autoimun?
Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, keliru mengidentifikasi sel-sel sehat dalam tubuh sebagai ancaman dan menyerangnya. Sebagai hasilnya, sistem kekebalan tubuh merusak jaringan dan organ tubuh, menyebabkan berbagai macam penyakit autoimun.
Apa Saja Gejala-gejala Penyakit Autoimun
Gejala penyakit autoimun bisa bervariasi tergantung pada jenis penyakit dan organ yang terkena. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh penderita penyakit autoimun termasuk:
Kelelahan yang Berlebihan: Kelelahan yang tidak wajar atau terus menerus bisa menjadi tanda penyakit autoimun.
Nyeri Sendi dan Otot: Peradangan pada sendi dan otot seringkali terjadi pada banyak jenis penyakit autoimun seperti arthritis rheumatoid.
Gangguan pada Sistem Pencernaan: Gejala seperti diare, sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya dapat terjadi pada beberapa penyakit autoimun seperti penyakit celiac.
Gangguan Kulit: Ruam, bercak merah, atau perubahan kulit lainnya bisa menjadi tanda dari penyakit autoimun seperti lupus.
Bagaimana Mengetahui Kita Mengidap Penyakit Autoimun?
Mendeteksi penyakit autoimun bisa menjadi tantangan karena gejalanya seringkali bersifat non specific atau mirip dengan penyakit lain. Namun, beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit autoimun antara lain:
Konsultasi dengan Dokter Anda: Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan seperti yang disebutkan di poin atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Pemeriksaan Darah: Tes darah dapat membantu dalam menilai tingkat keberadaan antibodi atau tanda-tanda peradangan yang dapat menunjukkan adanya penyakit autoimun.
Pemeriksaan Penunjang: Dokter mungkin juga akan merujuk untuk melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes pencitraan atau biopsi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi Anda.
Catatan Gejala: Mencatat gejala yang dialami secara teratur dapat membantu dokter dalam menetapkan diagnosis yang lebih akurat.
Penyakit autoimun adalah kondisi serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit autoimun, kita dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mendeteksi masalah kesehatan dengan lebih cepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter K-Lab dan juga melakukan screening awal jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda.
Sumber Artikel:
Comments